NOVEL

THE KNOWLEDGE AND STRENGTH OF IMAGINATION

CHAPTER 1

Saya Key mahasiswi yang sederhana, sibuk akan tugas kampus, dan penuh akan imajinasi yang tinggi bahkan tak terkendali. Aku terkadang berpikir apa yang aku mimpikan pernah terjadi di kehidupan nyata, bahkan di kehidupan yang akan datang. Ketika aku melakukan sebuah kesalahan atau bisa di bilang seperti  tragedi,  aku akan selalu  ingat bahkan tak bisa di lupakan.

           Aku selalu terbuka kepada teman-teman di kampus ku, segala masalah mereka selalu meminta saran kepada ku. Di kelas, aku selalu membuat suasana jadi bewarna. Teman-teman berpendapat aku orangnya ramai, ceria, ramah, terbuka, dan satu lagi yang selalu di percayai dalam hal menjaga rahasia mereka yang curhat ke aku. Terkadang aku iri melihat mereka yang selalu bisa ganti-ganti pasangan, setiap putus pasti ada aja yang baru. Hebat bukan! Hahaha........

Aku pernah selalu berimajinasi seperti aku melakukan hal yang ekstrem, aku merayakan hari halloween dengan kostum cosplay, bahkan aku punya pacar seorang idola yang ku sukai. Bisa mendapatkan pasangan yang banyak  di idolakan orang banyak hal yang mustahil. Hampir setiap hari aku memandangi poster-posternya di kamar ku. Sempat terpikirku ketika melihat posternya, sebuah alur cerita pertemuan yang sudah tergambar di otak ku. Sebuah alur cerita pertemuan dia dengan ku di suatu tempat yang romantis. Benar-benar pemikiran gak masuk akal, mana mungkin hal itu bisa terjadi. Itulah aku yang penuh imajinasi dan hayalan ku yang terlalu tinggi. Namun itulah tragedinya yang tak bisa di pungkirin dan tak masuk akal bahkan orang yang ada di sekitar ku pun tak percaya apa yang terjadi. That’s right! itu benar-banar terjadi, aku merasa seperti mimpi. 

Ketika aku masih kecil umur 7 tahun ibu selalu melarangku untuk diam seperti orang melamun. Dia selalu memberiku kebebasan, kesibukan, bahkan mengatur jadwal belajarku dengan padat agar aku tidak ada waktu untuk melamun. Hari-hari seperti itu aku alami hingga memasuki masa remaja ku yaitu masa SMA. Aku tidak pernah tahu bahkan bertanya kepada ibu ketika itu, tapi setelah kejadian yang tragis itu terjadi ibu jatuh sakit selama seminggu dan dirawat inap di rumah sakit. Kejadian itu menjadi jawaban akan semua yang kualami selama ini. setelah kejadian itu, Ibu menceritakan apa yang ada didalam diriku dan tidak menutupinya. Oleh karena itu aku selalu berhati-hati untuk melakukannya.

To Be Continued...

NB: Cerita ini bersifat fiksi, masih banyak kekuranganya mohon di mengerti.